Pengertian Classfull, Classless, CIDR, VLSM, NAT.

PENGERTIAN CLASSFULL DAN CLASSLESS DALAM SUBNETTING

Pengertian

       Dalam dunia jaringan kita deikenalkan dengan subnetting. bila kalian tidak tahu subnetting, subnetting adalah mengambil bit - bit dari segi host 1 alamat IP dan menyimpannya untuk memberikan deskripsi alamat subnet itu. Menurut yang saya baca di beberapa blog subnetting memiliki konsekuensi yaitu, semakin sedikit jumlah bit ataupun IP yang tersisa untuk host. Subnetting dibagi menjadi 2 yaitu, Classfull dan Classless. Untuk penjelasannya simak di bawah ini

Classfull
       Classful secara sederhana dapat diartikan "dengan kelas" atau "menggunakan kelas". Jika dikaitkan dengan pengalamatan IP, pengalamatan IP classful dapat diartikan menjadi "pengalamatan IP berdasarkan kelas". Pengalamatan dengan metode ini ada pada pengalamatan IPv4 yang dibagi menjadi kelas A, B, C, D, dan E. Pengalokasian host pada jaringan dengan menggunakan sebuah subnet mask yang sama, biasanya menggunakan protocol RIPv1 dan IGRP, dimana protocol ini tidak mempunyai field   untuk menyimpan informasi subnet sehingga informasi-informasi subnet tidak dikirimkan.
Classfull juga merupakan metode pembagian IP address berdasarkan kelas dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
Address kelasA
1 bit pertama IP Address-nya“0”
Address kelas B
2 bit pertama IP Address-nya“10”
Address kelas C
3 bit pertama IP Address-nya“110”
Address kelas D
4 bit pertama IP Address-nya“1110”
Address kelas E
4 bit pertama IP Address-nya“1111”
Kelemahan dari classful routing protocols ialah tak dapat men-suport VLSM.

Classless
       Classless secara sederhana dapat diartikan "tanpa kelas". Jika dikaitkan dengan pengalamatan IP, pengalamatan IP classless dapat diartikan menjadi "pengalamatan IP tanpa mengenal kelas" dengan cara menggunakan Classless-Inter Domain Rouing (CIDR) atau juga dapat dikenal dengan istilah panjang prefiks. Format pengalamatannya adalah dengan memberi tanda slash (/) di belakang alamat IP kemudian diikuti dengan variabel panjang prefiks. Pengalokasian host/IP yang dapat menggunakan subnet mask yang berbeda, yang didukung oleh routing protocol (RIPv2, OSPF, dan EIGRP) yang dapat memberikan informasi subnet, sehingga dapat menghemat sejumlah alamat host/IP.
      Metode classless addressing (pengalamatan tanpa kelas) saat ini mulai banyak diterapkan, yakni dengan pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing(CIDR). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik, disebut juga denganNetwork Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash)“/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
      Contoh: 192.168.0.0/24

VLSM
         VLSM atau Variable Leght Subnet Mask adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana subneting klasik, subneting zeroes, dan subnet ones tidak bisa digunakan. Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada kemungkinan di dalam segmen - segmen jaringan tersebut memiliki alamat - alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak alamat.


Classless Inter-Domain Routing
    • (disingkat menjadi CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan.                                                                                       


Network Address Translation (NAT)

Pengertian Network Address Translation (NAT)?
Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan
komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private.


     Demikian penjelasan ini, mohon maaf bilah ada salah. Sekian Terimakasih.

Komentar

Posting Komentar